Pages

Minggu, 30 Oktober 2011

RAHMAD DARMAWAN STRESS PILIH PEMAIN


TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih tim sepak bola U-23, Rahmad Darmawan, telah menyetorkan 20 pemain inti yang akan berlaga di ajang SEA Games XXVI, 11-22 November mendatang. Rahmad dikabarkan sempat 'stres' saat harus memilih ke-20 pemain tersebut.

"Rapat (untuk menentukan 20 pemain) saja sampai tiga kali, terakhir rapat kemarin (Sabtu) sampai tengah malam," kata Manajer Timnas U-23, Roso Daras, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 30 Oktober 2011.

Inasoc selaku penyelenggara SEA Games memang memberi tenggat hingga hari ini kepada pelatih Rahmad Darmawan untuk menyetorkan 20 nama pemain intinya. Karena itu, meski bukan keputusan yang mudah, pelatih Rahmad Darmawan pun akhirnya menentukan pilihannya Sabtu malam tadi.

Selain karena selisih kualitas antarpemain yang tak berbeda jauh, Roso Daras melanjutkan, coach Rahmad juga tak ingin tim yang dibesutnya ini oleng sebelum berlaga di SEA Games. Karena itu, serangkaian dialog dengan para pemain pun dilakukan. "Keputusannya kami sepakat mendaftarkan 27 pemain ke Inasoc," kata Roso Daras.

Inasoc sebagai penyelenggara SEA Games sebenarnya hanya membolehkan Rahmad Darmawan menyetorkan 20 nama. Namun mantan pelatih Persija ini bersikeras menyetorkan 27 nama. "Tujuh pemain nantinya bisa jadi cadangan jika pemain tim inti ada yang cedera," kata Roso Daras.

Pelatih Rahmad Darmawan yang ketika itu dikonfirmasi mengenai 20 nama pemain tersebut enggan memberi komentar. Ia hanya meminta ke-20 nama itu jangan dipublikasikan dulu. "Coach Rahmad ingin menjaga kebatinan tim," kata Roso Daras.


#XLangkahLebihMaju Blog Writing Competition

by XL Rame on Sunday, October 30, 2011 at 11:48am
Buat yang jago nulis, saatnya ikutan kompetisi ini. Hadiahnya pasti bikin kalian penasaran??

Mekanisme lomba :

1. Peserta membuat tulisan bertema: “Bagaimana Internet telah membuat saya XLangkah Lebih Maju”
2. Tulisan adalah asli dan belum pernah diperlombakan sebelumnya
3. Tulisan harus mencantumkan kata-kata “XLangkah Lebih Maju”
4. Peserta wajib ‘tweet’ judul tulisan beserta ‘link’-nya dengan ‘mention’ ke @XL123 dengan #XLangkahLebihMaju
5. Tulisan diterima paling lambat tanggal 30 November 2011
6. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 14 Desember 2011 di web http://www.xl.co.id / Twitter @XL123 /  FB XL Rame.

Hadiahnya ?
2 Unit BlackBerry Torch

Grand Prize : 1 buah iPad2 3G 16GB.

Ayo buruan ikutan!!

Sabtu, 25 Desember 2010

mengenang tragedi tsunami

VIVAnews -- Hari ini, Minggu 26
Desember 2010, tepat enam tahun
peringatakan musibah tsunami
yang meluluhlantakkan Aceh dan
sejumlah wilayah di Samudera
Hindia.
Ratusan warga Serambi Mekah
menggelar doa bersama, di
pertapakan kapal nelayan yang
terdampar di atas rumah warga di
Desa Lampulo Banda Aceh.
Geuchik Lampulo, Alta Zaini
mengatakan, setiap tahunnya
warga Lampulo menjadikan lokasi
terdamparnya kapal nelayan di atas
rumah warga tersebut sebagai
tempat untuk mengenang peristiwa
tsunami. Untuk beberapa saat,
seluruh masyarakat diimbau
menghentikan aktivitasnya.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita
untuk selalu mengingat peristiwa
itu, karena kita masih diberikan
kesempatan untuk hidup, kita harus
dapat memetik hikmahnya, ”
katanya, Minggu, 26 Desember
2010.
Usai doa bersama, warga akan
menggelar pameran hasil kerajinan
dan pameran foto seni Islam.
Selain menggelar doa bersama,
warga juga akan menjadikan lokasi
tersebut menjadi salah satu objek
wisata di Banda Aceh.
“Obyek wisata boat di atas rumah
ini akan kami beri nama obyek
wisata 'Peringgatan Allah', ini sangat
menggambarkan bagaimana
dahsyatnya peristiwa itu, ”sebutnya.
Selama ini kata Alta, kapal nelayan
yang terdampar itu tidak terawat.
Pemerintah kota Banda Aceh juga
tidak memanfatkan lokasi tersebut
dengan baik dan tidak memberikan
biaya perawatan untuk peninggalan
musibah tsunami Aceh itu.
“Makanya kami akan mengelola
sendiri lokasi ini, kami akan rawat
supaya nantinya semua orang ingat
dengan musibah tsunami yang
pernah terjadi di Aceh, ”ujarnya.
Sementara itu, nelayan di Aceh juga
diminta tidak melaut pada hari ini.
Para nelayan dihimbau untuk
menggelar doa di atas kapal motor
mereka masing-masing.
“Keputusan Panglima Laot hari ini
hari pantang melaut, memang
setiap tahun sudah begitu, ” kata
Sulaiman, nelayan di kawasan
Penayong, Banda Aceh.
Menurut Sulaiman, selain mengelar
doa bersama di atas kapal masing-
masing, hari pantang melaut ini
juga dimanfaatkan para nelayan
untuk memperbaiki alat tangkapan
mereka.

Senin, 06 Desember 2010

SULE XL vs SULE KARTU AS


Perang provider celullar paling seru saat ini adalah antara XL dan Telkomsel. Berkali-kali kita dapat melihat iklan-iklan kartu XL dan kartu as/simpati (Telkomsel) saling menjatuhkan dengan cara saling memurahkan tarif sendiri.

Kini perang 2 kartu yang sudah ternama ini kian meruncing dan langsung tak tanggung-tanggung menyindir satu sama lain secara vulgar.

Sule AS
Sule
Bintang iklan yang jadi kontroversi itu adalah SULE, pelawak yang sekarang sedang naik daun. Awalnya Sule adalah bintang iklan XL. Di XL, Sule bermain satu frame dengan bintang cilik Baim dan Putri Titian.

Di situ, si Baim disuruh om sule untuk ngomong, “om sule ganteng”, tapi dengan kepolosan dan kejujuran (yang tentu saja sudah direkayasa oleh sutradara ) si baim ngomong, “om sule jelek..”.

Setelah itu, sule kemudian membujuk baim untuk ngomong lagi, “om sule ganteng” tapi kali ini si baim dikasih es krim sama sule. Tapi tetap saja si baim ngomong, “om sule jelek”.

XL membuat sebuah slogan, “sejujur baim, sejujur XL”.

Iklan ini dibalas oleh TELKOMSEL dengan meluncurkan iklan kartu AS. Awalnya, bintang iklannya bukan sule, tapi di iklan tersebut sudah membalas iklan XL tersebut dengan kata-katanya yang kurang lebih berbunyi seperti ini, “makanya, jangan mau diboongin anak kecil..!!!”

Nggak cukup di situ,  kartu AS meluncurkan iklan baru dengan bintang sule. Di iklan tersebut, sule menyatakan kepada pers bahwa dia sudah tobat. Sule sekarang memakai kartu AS yang katanya murahnya dari awal, jujur. Sule juga berkata bahwa dia kapok diboongin anak kecil sambil tertawa dengan nada mengejek.

Perang iklan antar operator sebenarnya sudah lama terjadi. Namun pada perang iklan yang satu ini, tergolong parah. Biasanya, tidak ada bintang iklan yang pindah ke produk kompetitor selama jangka waktu kurang dari 6 bulan. Namun pada kasus ini, saat penayangan iklan XL masih diputar di Televisi, sudah ada iklan lain yang “menjatuhkan” iklan lain dengan menggunakan bintang iklan yang sama.

Minggu, 05 Desember 2010

Mengupas Taktik & Strategi Tim Indonesia


06/12/2010
Oleh: supersoccer.com
Tidak hanya kemenangan yang diraih Indonesia dalam dua kali laga babak penyisihan Piala AFF 2010, tapi juga permainan impresif lewat strategi umpan pendek yang diterapkan pelatih Alfred Riedl. Mari kita kupas taktik dan formasi tim Indonesia di bawah pelatih asal Austria tersebut.
Perbedaan paling signifikan dari permainan Indonesia di bawah Alfred Riedl dan era pelatih sebelumnya, Benny Dolo, adalah keberanian dan kecerdasan untuk memainkan sepakbola taktis satu-dua sentuhan dengan kendali penuh di lini tengah. Sepeninggal Ivan Kolev, kita selalu disuguhi dengan sepakbola membosankan dengan umpan-umpan jauh menuju jantung pertahanan sembari berharap Bambang Pamungkas bisa memenangi semua duel udara. Semuanya berubah di Piala AFF kali ini.
Satu faktor paling penting yang menjadi keuntungan Riedl adalah keputusan naturalisasi Christian Gonzales sehingga ia menjadi legal untuk mengenakan seragam Merah Putih. Kehadiran El Loco di lini depan mengubah drastis gaya permainan Indonesia dengan kemampuannya menjadi tembok pantul di lini depan. Gonzales sangat kuat di udara dan bola sulit direbut dari kakinya. Dengan ditunjang pergerakan pemain tengah yang dinamis, ia hanya tinggal mengoper bola ke arah pemain yang merangsek. Tipe pemain seperti Gonzales ini langka di Indonesia karena selama ini kita hanya bisa dijejali penyerang yang memiliki lari kencang tapi kurang piawai menahan bola.
Tandem Gonzales di lini depan adalah striker muda yang lama bermukim di Belanda, Irfan Bachdim. Irfan memiliki skill dribble dan teknik di atas rata-rata pemain Indonesia umumnya, tapi bukan itu alasan utama mengapa ia bersinar di tim nasional. Yang paling utama dari Irfan adalah pergerakannya menunjang Gonzales sebagai ujung tombak. Seperti sudah disebutkan di atas, jika Gonzales memegang bola di wilayah pertahanan lawan, pemain yang berada di belakangnya harus menunjangnya dan disinilah kelebihan Irfan. Tidak semua pemain Indonesia memiliki kemampuan positioning yang baik dan Irfan menunjukkannya dengan sempurna.
Formasi yang dipakai Riedl sebenarnya standar, 4-4-2, tapi yang menjadi menarik adalah bagaimana ia mengaplikasikannya dengan pendekatan yang sama sekali berbeda dengan era sebelumnya. Tim Indonesia sebelumnya terlalu bergantung pada Firman Utina yang diforsir untuk melepaskan umpan-umpan jauh ke jantung pertahanan lawan dan sesungguhnya ini tidak efektif karena kelebihan kita terletak pada kecepatan dan umpan pendek. Kehadiran Gonzales berarti berkurangnya beban Firman dan ia memiliki kebebasan lebih untuk bergerak tanpa harus buru-buru mengoper bola.
Dalam dua pertandingan pertama, kedua sayap Indonesia adalah teror bagi tim-tim lawan. Kehadiran Oktovianus Maniani menyebabkan orang lupa pada absennya Boaz Solossa yang tadinya diduga akan berdampak besar pada permainan Indonesia. Permainan Okto terlihat seperti duplikat Boaz dengan akselerasi maut dan kemampuan satu lawan satu yang hebat. Hal lain yang menonjol dari pemain sayap Sriwijaya FC ini adalah determinasi dan work rate yang luar biasa. Okto rajin sekali menyapu sisi kiri tim nasional, bahkan turun jauh ke belakang untuk membantu pertahanan. Hebatnya, ia nampak tidak pernah kehabisan napas dan tak urung untuk naik terus hingga ke atas membantu serangan. Setiap kali ia melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti, kita tahu bahwa sesuatu yang luar biasa akan terjadi.
Di sayap kanan kita memiliki M Ridwan yang biasanya diplot sebagai bek kanan. Riedl menyukai Ridwan yang memiliki gaya permainan bek sayap modern yang gemar membantu penyerangan dan berpikir lebih baik menjadikannya pemain sayap sekalian. Kita bisa melihat determinasi dan kecepatan Ridwan dari dua gol yang ia ciptakan dalam dua pertandingan.
Satu pemain yang sangat saya gemari penampilannya di tim nasional adalah gelandang bertahan, Ahmad Bustomi. Riedl mengambil keputusan besar dengan tidak memanggil pemain-pemain yang biasa menghuni pos ini di tim nasional seperti Ponaryo Astaman dan Syamsul Bachri. Ia mempercayakan posisi vital ini kepada Bustomi yang nyatanya memiliki permainan berbeda dengan dua pemain itu. Gaya permainan Bustomi tidak sekeras Syamsul yang sering disebut sebagai Gattuso-nya Indonesia. Ia juga tidak sekedar seruduk sana seruduk sini. Bustomi adalah gelandang bertahan modern yang tidak hanya menjadi orang pertama dalam menghalau serangan sebelum sampai ke lini pertahanan, tapi juga bisa menjadi orang pertama yang memulai serangan. Hampir semua gol Indonesia dimulai dari bola yang diawali Bustomi dari bawah. Jika anda membutuhkan perbandingan, peran Bustomi lebih mirip Xabi Alonso dibanding Gattuso.
Indonesia memiliki problem pelik di lini belakang dan masalahnya tidak terletak pada pemilihan pemain, tetapi pada koordinasi. Duet Maman dan Hamka Hamzah adalah yang terbaik setelah cedera menimpa Nova Arianto. Begitu juga dengan M Nasuha dan Zulkifli Syukur selaku bek sayap beserta Markus Horison sebagai orang terakhir di bawah mistar gawang. Hamka memiliki postur yang ideal sebagai bek tengah, tapi kadang-kadang ia terlalu mudah dilewati seperti saat terciptanya gol pertama Malaysia. Saat babak kedua melawan negara jiran itu, barisan pertahanan Indonesia juga sering kali kecolongan oleh pergerakan pemain lawan di kedua sayap yang untungnya tidak bisa dimaksimalkan. Barisan pertahanan kita perlu ekstra hati-hati menghadapi tim yang lebih kuat karena jebakan offside yang buruk adalah penyakit Indonesia selama ini.

Inilah Tanggapan Media Malaysia - inilah.com

Sabtu, 04 Desember 2010

Robson: Thailand Mulai Frustrasi! - inilah.com

 
Powered by Blogger